Ketika korupsi sudah menjadi hal yang biasa, mau jadi apa bangsa ini? Rakyat kecil seakan diberi tauladan yang tidak baik oleh para petinggi. bayangkan, ketika rakyat sudah pandai membuat lahan untuk dikorupsi, kira-kira siapa yang paling terdzolimi? para petinggi korupsi uang rakyat, rakyat juga korupsi uang rakyat. Berkali-kali rakyat diperas. Sebagai contoh, dengan dalih buat tambahan, ketika memungut ongkos bis, kondektur dengan seenaknya menaikan harga tanpa ada pemberitahuan. Padahal mereka sudah mendapatkan gaji, belum lagi jumlah penumpang yang dimanipulasi dengan sedikit pelicin untuk petugas yang mengontrol. Aiiih...bangsa kita laksana anak kecil yang pintar meniru perilaku orang dewasa. Dimanapun, kapanpun, siapapun banyak yang meniru gaya petinggi korup! Astaghfirullah, semoga Allah masih menahan adzabNya...sedih rasanya

Ramadhan hampir berakhir, adakah latihan kita tahun ini akan membekas pada 11 bulan yang akan datang? Ramadhan memberikan pelajaran kepada kita tentang arti disiplin, tentang arti peduli, tentang arti indahnya menanti perjumpaan dengan sang maghrib. Kita yang memiliki rezeki melimpah kadang lupa untuk mensyukuri arti "kenyang", dikala berpuasa kita baru merasakan betapa nikmatnya air putih yang mengalir membasahi tenggorokan kita. Coba tengok saudara kita yang mengalami kelaparan sepanjang hidupnya, dia tidak memiliki waktu maghrib yang menggembirakan hati, dia hanya memiliki harapan berupa  harap-harap cemas...adakah seseorang memberikan sedikit makan untuknya. Astaghfirullah... ampunkan kami ya Allah karena tidak pandai bersyukur, semoga sebelas bulan yang akan datang kita akan selalu dihiasi oleh indahnya ramadhan ini...aamiin...

hari ke3 di bulan Ramadhan, Alhamdulillah semuanya lancar...tetapi gangguan kesehatan mulai datang. tenggorokanku sepertinya radang. padahal tidak minum es, hmmmm semoga diberi kekuatan walaupun harus menahan demam...ternyata sehat itu mahal dan sulit didapat. bersyukurlah orang2 yang selalu sehat...

catatan kecil perjalanan Lebak Bulus -Bekasi

Niatnya mau tidur begitu duduk di dalam bis. Tetapi ada seorang ibu yang tersenyum ketika dia duduk disampingku. Hmmm...dia mulai mengajakku ngobrol, malah ujung-ujungnya curhat tentang lika-liku hidupnya. Subhaanallah...betapa berat perjuangannya membesarkan 2 orang anak yatim, yang kini katanya sudah beranjak dewasa. Ketika kami mau berpisah, dia mengucapkan terima kasih karena telah mau menjadi pendengarnya. Dia bilang, susah sekali selama ini mencari orang yang mau mendengarkan curhatnya...ternyata membantu orang lain itu bukan hanya dengan materi, tetapi perhatian juga sangat penting. Baiklah ibu yang super, selamat berjuang. Semoga Allah senantiasa merahmatimu...

apa yang dimaksud dengan KTSP?

Perhatian yang tulus kepada seorang anak lebih berharga dibandingkan dengan setumpuk hadiah. Walaupun kadang-kadang hadiahpun perlu diberikan jika mereka melakukan sesuatu yang luar biasa.

konsep kewirausahaan menurut Islam